Di masa krisis kesehatan dimana orang-orang merasa cemas dan stres, Taman dan ruang terbuka menjadi salah satu sarana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menunjukan bahwa taman atau kawasan hijau memiliki manfaat untuk psikologis dan fisik kita. Aktifitas fisik, peningkatan interaksi sosial, dan keteraturan melihat ruang terbuka hijau memberikan manfaat baik untuk kesehatan mental.
 |
| (sumber Foto: Pemprov DKI) |
Seperti yang kita ketahui di masa pandemi Covid-19 banyak ruang terbuka hijau ataupun pantai yang di tutup karena banyaknya orang atau kelompok yang tidak dapat menjaga jarak secara fisik. Hal tersebut membuat aktifitas fisik dan interaksi sosial menurun di karenakan kita diharuskan untuk melakukan isolasi untuk menghindari penyebarannya. Padahal kita membutuhkan ruang terbuka untuk melakukan kegiatan fisik seperti olahrga dan membuat diri kita merasa relax. Tetapi sedikitnya ruang terbuka yang dapat di jangkau membuat kita tidak dapat melakukan kegiatan tersebut dan harus melakukan isolasi.
 |
| sumber foto : borobudurpark.com |
Sehingga tidak sedikit dari kita di masa isolasi merasa anxiety dan stress yang membuat kesehatan mental menurun. Sedangkan penelitian membuktikan bahwa ruang terbuka hijau dapat membantu mempercepat pemulihan pasien terutama bagi kesehatan mental yang pulih dari Covid-19.
Hal tersebut menjadi perhatian kami sebagai Arsitek lanskap dan juga masyarakat untuk mengingatkan manfaat pentingnya ruang terbuka bagi kesehatan fisik dan mental, serta kebutuhan untuk merencanakan berbagai ruang terbuka yang menyediakan rekreasi aktif dan pasif dalam jarak berjalan kaki dari rumah.
Tags
artikel