Arsitek lansekap Inggris Tom Turner menyatakan bahwa ruang-ruang alam paling sering dikaitkan dengan perasaan tenang dan damai. Unsur air (dalam desain lansekap)bisa memunculkan perasaan tenang (sense of calm) sementara unsur keindahan (beauty) di dalamnya bisa memunculkan perasaan kagum (sense of wonder). Para arsitek lansekap dalam berbagai perencanaan dan perancangan mereka banyak melibatkan atau memasukkan unsur air di dalam kehidupan kita. Air sebagai bagian dari arsitektur lansekap dalam bentuk badan air seperti sungai, danau, kolam bahkan laut banyak menjadi fokus obyek kajian perencanaan lansekap dalam skala makro sementara dalam skala mikro, air dimasukkan ke dalam perancangan lansekap dengan berbagai bentuk dan penerapannya. Salah satu dari bagaimana cara para arsitek lansekap memasukkan unsur air ke dalam rancangan-rancangan mereka adalah dalam bentuk kolam air mancur (fountain).
sumber : http://www. hargreaves .com/work/cumberland-park/ |
Air mancur adalah obyek atau ornamen pertamanan yang sudah umum kita kenal. Air mancur merupakan terjemah bahasa Indonesia dari kata dalam bahasa Inggris “fountain”, yang artinya “a stream of water that is forced up into the air through a small hole, especially for decorative effect, or the structure in a lake or pool from which this flows”. Jika kita menelaah air mancur di dalam konteks arsitektur lansekap maka dinyatakan sebagai isu air yang dikendalikan atau diwadahi (contained) yang utamanya dimaksudkan untuk hiasan (dekorasi), khususnya (dalam bentuk) semburan atau pancaran air buatan (artificially produced jet) atau struktur dari mana ia memancar/memancur. Air mancur telah menjadi elemen penting dalam perancangan taman dan ruang-ruang publik sejak jaman purba. Jejak kolam air mancur tertua terawetkan di Tello, di kota purba Lagash, Mesopotamia (Irak sekarang), kemudian bisa kita lacak perkembangannya dari sejak jaman Yunani, Romawi, Pertengahan (Kegelapan) Eropa, Islam, Pencerahan (Renaissance) dan Barok hingga jaman Modern, dengan berbagai bentuk dan variasinya sesuai jaman masing-masing.
sumber : https://www.britannica.com/art/fountain |
Pada masa kini ada perkembangan bentuk baru dari kolam air mancur yang disebut air mancur menyanyi atau menari (singing/dancing fountain), di mana saat air menyembur bersamaan dengan pemutaran music tertentu dengan lampu-lampu, bersama gerakan-gerakan tertentu dari penyembur airnya sehingga menimbulkan kesan menari.
sumber : https://rclite.com/ |
Instalasinya
dapat dalam skala besar, menggunakan ratusan jet air dan lampu, dan berbiaya
sampai jutaan dolar, atau dalam skala rumahan yang lebih kecil di mana anggaran
puluhan juta masih pantas. Fitur-fitur musik cenderung menjadi kompleks dan mensyaratkan
derajat komponen-komponen mekanikal, hidrolik, elektrikal dan elektronik yang
tak nampak sehingga menjadi mengesankan terhadap yang menyaksikan sebagaimana
pertunjukkannya sendiri.
sumber : abdobe stock |
sumber : www.parco-divertimenti-roma.it |
Instalasi
bisa berskala besar, menggunakan ratusan semburan air dan lampu, dan
menghabiskan biaya ratusan juta bahkan miliaran. Atau dalam bentuk rumah tangga yang lebih
kecil, di mana anggaran belasan juta memungkinkan. Fitur musik cenderung
kompleks, dan membutuhkan tingkat komponen mekanik, hidrolik, listrik, dan
elektronik yang tidak terlihat yang mungkin sama mengesankannya dengan
penontonnya seperti pertunjukan itu sendiri.
-SJ